Seorang wanita, ia mempunyai hati yang dapat dipercayai. Tidak satu haripun direncanakannya kecurangan terhadap suami dan anak-anaknya.
Tangannya
berhiaskan kekuatan. Tak ada satu hari juga pun rumah tangganya ditimpa
kekurangan karena bijaksana ia. Penghasilan yang diterimanya diaturnya
begitu rupa untuk kebutuhan rumah tangga, untuk berinvestasi, di tempat
itu ia menanam dan dari tempat itu pula ia menuai hasilnya. Ia tersenyum
akan hari esok.
Harta
rumah tangganya bertambah, namun hatinya tak melekat padanya. Ia
mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan dan memberikan hatinya disaat
ia menolong. Ia tahu, bahwa ia bertanggung jawab untuk menyalurkan apa
yang dipercayakan oleh Sang Pemilik Hidupnya.
copy
0 komentar:
Posting Komentar